tsukkiyama: aku mau hari yang berenang, saat ajak mataku tidur, sedang kamu menyanyikan nina bobo


hari ini adalah hari terakhir kei berusia 18 tahun. hari di mana cap remaja menuju dewasa akan menandainya. beserta harapan yang memerintahkan angan-angan untuk menjadi muda lagi untuk mengungsi.

kei bukannya tidak suka berulang tahun. tapi umurnya yang sudah bersiap untuk menaiki jenjang tersebut yang mengusik hatinya.

kalau sudah berusia 19 tahun, masih bolehkah ia mengenang celoteh yang dibuat bersama tadashi? atau kekehan kecil yang gemar hadir saat hanya tangan keduanya yang bertautan? atau kerlingan yang terselip kala netra mereka saling menyapa?

duh, memikirkan jawaban yang akan semesta beri saja sudah membuat kepalanya pening.

ulang miliknya melompati ulang milik tadashi, di mana ia akan menginjak umur 19 tahun lebih dulu. meninggalkan tadashi. dan kei siap membuat esai berlembar-lembar bahwa ia tidak suka hal tersebut terjadi.

karena artinya hanya tadashi yang boleh meniupkan 1. “dulu, kan, kita suka main di sana! kamu ingat, nggak?” 2. “pulang sekolah kita beli crepes di toko nenek dekat sd, yuk!” 3. “tsukki, nonton jurassic park lagi hari minggu mau, nggak?” dari bibirnya. bibir manis yang selalu menggelitik pinggang milik bibir kei supaya senyum mau terbit.

kei lebih suka semua itu daripada konsep bahwa dirinya akan berusia 19 tahun.

karena itulah, tiga jam sebelum tanggal 27 september, kei menutup matanya. batinnya akan mendekorasi sebuah pesta yang pernah tadashi ucapkan saat mereka melihat-lihat majalah di toko buku.

“tsukki, liat! bagus banget, ya, pestanya? aku kepengen sekaliii aja ke pesta kayak begini...”

kei masih ingat ukiran cantik di bibir tadashi. dan dirinya mau memanifestasikan angan-angan tadashi supaya ukiran tersebut terpahat kembali.

di mana hanya ada ia dan tadashi sebagai peran utama. mereka yang saling mengecap tawa dan bergandengan tangan. mereka yang saling menyalurkan afeksi dan bertukar tatapan lembut. dekapan yang penuh ragu menjadi erat adalah satu-satunya pemeran figuran pada pesta tersebut.

dan kei, di penghujung mimpi, berbisik kepada tadashi kalimat syukur dan diikuti janji bahwa ia akan menjadi orang pertama yang mengajak tadashi menaiki tangga hubungan lebih tinggi saat kirananya itu sudah berusia 19 tahun. tadashi tersenyum girang, bersama rona merah pada pipi galaksinya, balas membuat janji untuk menunggu kei.

senandika kei malam itu berenang bersama usia 18 tahunnya.